A. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan
arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju
mundur. Ketika slinki digerakkan maju¬mundur- maka pada slinki akan terbentuk
rapatan dan renggangan. Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal
didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak
antara dua pusat renggangan yang berdekatan.
Rumus dari kedua gelombang tersebut diantaranya adalah:
V= λ
f
V=
λ/T
' Keterangan:
T = periode
gelombang
V = cepat
rambat gelombang (m/s)
λ= panjang
gelombang (m)
f = frekuensi gelombang (Hz)
Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang rapatan dan
renggangan tidak sama, maka panjang gelombang sebaiknya kita definisikan dengan
istilah pusat rapatan dan pusat renggangan. Pada gelombang longitudinal, satu
gelombang (1λ) terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan.
' Contoh
Soal :
Sebuah
slinki menghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak antara pusat rapatan
dan pusat renggangan yang berdekatan 20 cm. Jika frekuensi gelombang 60 Hz,
tentukan cepat rambat gelombang longitudinal ini.
Jawab :
Jarak antara
pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan sama dengan setengah
panjang gelombang (½ λ). Jadi,
½ λ = 20 cm
λ = 40 cm = 0,4 m
f = 60 Hz
f = 60 Hz
Cepat rambat gelombang dihitung dengan Persamaan ( 1-2
)
v = λf = (0,4 m )( 60 Hz ) = 24 m/s = 2400 cm/s
Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak antara dua pusat rapatan
yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak
antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang
gelombang atau ½ λ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar