Kamis, 29 September 2011

Gelombang Longitudinal


   A.  Gelombang Longitudinal

           Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur. Ketika slinki digerakkan maju¬mundur- maka pada slinki akan terbentuk rapatan dan renggangan. Satu panjang gelombang pada gelombang longitudinal didefinisikan sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan.

           Rumus dari kedua gelombang tersebut diantaranya adalah:
V= λ f                                      V= λ/T
' Keterangan:
T = periode gelombang
V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ= panjang gelombang (m)
f = frekuensi gelombang (Hz) 
          Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang rapatan dan renggangan tidak sama, maka panjang gelombang sebaiknya kita definisikan dengan istilah pusat rapatan dan pusat renggangan. Pada gelombang longitudinal, satu gelombang () terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan.

' Contoh Soal : 
 Sebuah slinki menghasilkan gelombang longitudinal dengan jarak antara pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan 20 cm. Jika frekuensi gelombang 60 Hz, tentukan cepat rambat gelombang longitudinal ini.

Jawab :
Jarak antara pusat rapatan dan pusat renggangan yang berdekatan sama dengan setengah panjang gelombang (½ λ). Jadi,
            ½ λ = 20 cm
                λ = 40 cm = 0,4 m
                = 60 Hz
Cepat rambat gelombang dihitung dengan Persamaan ( 1-2 )
                v  = λf =  (0,4 m )( 60 Hz ) = 24 m/s = 2400 cm/s

            Panjang gelombang didefinisikan sebagai sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang gelombang atau ½ λ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar